Jumat, 29 Januari 2016
Selasa, 26 Januari 2016
REsep masakan dgn kecap bango
telor selimut daging
Bahan
- 400 gram daging sapi giling
- 12 butir telur puyuh rebus, dikupas kulitnya
- 1 butir telur ayam, ambil putih telurnya
- 2 buah tomat, masing-masing dibelah menjadi 4
- 1 buah bawang bombay besar, potong panjang-panjang
- 5 sendok makan Kecap Manis Bango
- 1/4 sendok teh lada
- 1/4 sendok teh pala
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 4 butir bawang merah, diiris tipis-tipis
- 3 siung bawang putih, diiris tipis-tipis
- 500 ml air
- 2 sendok makan margarin atau mentega
Bahan Pelengkap Hidangan
- Wortel, buncis, direbus dan dipotong kecil-kecil
- Kentang diiris panjang-panjang dan digoreng ala French Fries
- Selada Prancis segar pada saat disajikan
Bahan
- 8 ekor (1.000 gram) cumi yang sama besar ukurannya
- 1 sendok teh air jeruk nipis
- 1/2 sendok teh garam
- 1 buah (250 gram) tahu cina, dihaluskan
- 1 sendok teh kecap ikan
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh lada putih bubuk
- 1 butir telur ayam
Bahan kuah semur
- 1.500 ml air
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 cm jahe, dimemarkan
- 2 sendok teh air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dilarutkan dalam 2 sendok makan air)
- 12 sendok makan Kecap Manis Bango
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh lada putih bubuk
- 1/2 sendok makan pala bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
Bumbu Halus
- 6 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 butir cengkeh
- ayam kecap
- mie gor jawa
Bahan
- 1/2 ekor ayam, potong 6 bagian, tambahkan 1/2 sendok teh garam dan 2 sendok makan air jeruk nipis, aduk rata
- 4 siung bawang putih, memarkan
- 1/2 ruas jari jahe, memarkan
- 1/2 butir bawang bombai, potong panjang
- 2 tangkai daun bawang, potong serong
- 5 sendok makan Kecap Bango Manis Pedas Gurih
- 1/2 sendok teh lada putih bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 1 buah tomat, potong panjang
- 100 ml air
- Minyak goreng secukupknya untuk menggoreng
- 1 sendok makan margarin, untuk menumis
Bahan
- 1 bungkus (2 potong) mie telur kering, rebus hingga matang lalu tiriskan dan tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, aduk rata
- 5 butir kemiri sangrai
- 4 siung bawang putih
- 2 sendok makan Kecap Bango Manis Pedas Gurih
- 1/4 sendok teh lada putih bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 5 butir bakso sapi, potong
- 100 gram udang pancet atau udang galah kupas
- 200 gram kol, potong
- 200 gram sawi hijau / caisim, potong-potong
- 2 tangkai daun bawang, potong bulat 1 cm
- 1 tangkai daun seledri, potong kasar
- 1 bungkus Royco sapi
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 5 sendok makan minyak goreng
sop kondro karebosi
2 L air 250 g daging sapi has, potong dadu 2cm 4 sdm minyak, untuk menumis 1 kg jeroan sapi (hati, usus, limpa, jantung, babat), potong dadu 1 cm, rebus hingga matang, tiriskan Bumbu, haluskan: 5 sdm ketumbar butiran, sangrai 1 sdm jintan bubuk 1 sdm merica putih bubuk 12 siung bawang putih 3 batang serai 5 cm lengkuas Pelengkap: Sambal taoco Kecap
Manis Bango Buras Jeruk nipis, potong-potong Daun seledri, iris tipis Daun bawang, iris tipis
- empal gentong
- Bahan:
150 g babat sapi, rebus, potong-potong 200 g limpa sapi, rebus, potong-potong 250 g daging sapi sandung lamur, rebus, potong-potong
1 1⁄2 L kaldu sapi siap pakai
3 lembar daun salam
2 batang serai, ambil bagian putihnya saja, memarkan
1 sdm garam
1 sdt gula pasir
300 ml santan encer dari 1⁄2 butir kelapa
2 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu, Haluskan:
8 butir bawang merah 6 siung bawang putih 4 butir kemiri, sangrai 3 cm kunyit, bakar
1 sdt merica putih bubuk
Pelengkap:
4 sdm kecap manis Bango 2 tangkai kucai, iris tipis
4 sdm bawang merah goreng 4 sdm cabai merah bubuk
Jumat, 22 Januari 2016
Cara Alami Menghilangkan Kulit Kapalan
Cara Alami Menghilangkan Kulit Kapalan
1.Cengkeh dan lemon
Untuk mengikis kulit yang kapalan, Anda dapat memakai ramuan yang disebut kombinasi dari cengkeh dan lemon. Caranya adalah campur air lemon dan cengkeh selama 15 menit. Lalu mengeluarkan cengkeh dan usapkan air ramuan tersebut di kaki Anda. Lakukan hal semacam ini beberapa kali dalam sehari.
2.Bawang putih dan cuka
Selain cara tersebut, Anda dapat coba ramuan bawang putih dan cuka. Sesudah Anda mencampurkan kedua bahan tersebut di mangkok, maka letakkan mangkok tersebut di tempat yang terserang sinar matahari. Lalu sebelum tidur, oleskan cairan ini. Kulit kapalan Anda akan melunak dan akan terkikis dengan cara perlahan-lahan.
3.Vitamin A atau vitamin E
Vitamin A ataupun vitamin E ternyata dapat digunakan untuk mengikis kulit yang kapalan. Sesudah Anda memoleskan vitamin tersebut di kulit, bungkus kaki Anda dengan kaus kaki. Biarlah minyak dari vitamin ini melunak dan membuat kulit yang kapalan hilang.
4.Lemon
Selain menggunakan air lemon, Anda dapat menempelkan kulit lemon di kaki yang kapalan. Supaya tidak jatuh, Anda dapat membungkusnya dengan plester kulit.
5.Baking soda
Baking soda dapat juga Anda gunakan untuk menghilangkan kulit yang kapalan. Caranya adalah rendam kaki Anda dengan air hangat yang digabung dengan baking soda selama 15 menit. Kemudian gosoklah dengan batu apung untuk mengikis kulit yang kapalan
Cara Mengobati Kulit Kapalan
1. Rendam Air Hangat
Air, terlebih air hangat, dapat membuat kulit lebnih kenyal dan lunak sehingga sangatlah tepat untuk kaki yang mengapal dan pecah-pecah. kerjakan perendaman kaki tiga kali seminggu saat sebelum perawatan selanjutnya. Supaya lebih santai, dapat pula dengan memberikan garam dan renam sekitar 15 menit.
2. Menyikat Kaki Dengan cara Perlahan
Sesudah merendam kaki, kerjakan penyikatan pada kaki. Dapat dengan memakai batu apung atau memakai lantai kamar mandi yang kasar. Dengan cara ini, Anda dapat mengikis lapisan kasar dan keras, dan meratakan kulit kaki Anda.
3. Lakukan Sedikit Scrubbing
Berikanlah perawatan menyeluruh dengan lakukan scrubbing memakai lulur scrub atau kopi yang digabung dengan olive oil di telapak dan punggung kaki. Dengan melakukan ini, Anda dapat memberikan nutrisi kulit kaki dengan lebih baik sembari mengangkat beberapa sel kulit mati. Lalu bilas seperti umum.
4. Gunakan Lotion
Dengan memakai lotion alami kaya pelembab sesudah lakukan ketiga langkah diatas. Supaya lebih efektif, pakai juga lotion tiap-tiap saat sebelum tidur supaya cream bekerja sempurna di kaki. Terkecuali lotion, Anda dapat memakai petroleum jelly. Selama perawatan, baiknya rajin memakai alas kaki berbahan lembut.
Nah tersebut sebagian Cara Alami Mengobati Menghilangkan Kulit Kapalan. Punyai kaki yang cantik dan sehat, Kulit yang kapalan memanglah mengganggu penampilan. selamat mencoba
1.Cengkeh dan lemon
Untuk mengikis kulit yang kapalan, Anda dapat memakai ramuan yang disebut kombinasi dari cengkeh dan lemon. Caranya adalah campur air lemon dan cengkeh selama 15 menit. Lalu mengeluarkan cengkeh dan usapkan air ramuan tersebut di kaki Anda. Lakukan hal semacam ini beberapa kali dalam sehari.
2.Bawang putih dan cuka
Selain cara tersebut, Anda dapat coba ramuan bawang putih dan cuka. Sesudah Anda mencampurkan kedua bahan tersebut di mangkok, maka letakkan mangkok tersebut di tempat yang terserang sinar matahari. Lalu sebelum tidur, oleskan cairan ini. Kulit kapalan Anda akan melunak dan akan terkikis dengan cara perlahan-lahan.
3.Vitamin A atau vitamin E
Vitamin A ataupun vitamin E ternyata dapat digunakan untuk mengikis kulit yang kapalan. Sesudah Anda memoleskan vitamin tersebut di kulit, bungkus kaki Anda dengan kaus kaki. Biarlah minyak dari vitamin ini melunak dan membuat kulit yang kapalan hilang.
4.Lemon
Selain menggunakan air lemon, Anda dapat menempelkan kulit lemon di kaki yang kapalan. Supaya tidak jatuh, Anda dapat membungkusnya dengan plester kulit.
5.Baking soda
Baking soda dapat juga Anda gunakan untuk menghilangkan kulit yang kapalan. Caranya adalah rendam kaki Anda dengan air hangat yang digabung dengan baking soda selama 15 menit. Kemudian gosoklah dengan batu apung untuk mengikis kulit yang kapalan
Cara Mengobati Kulit Kapalan
1. Rendam Air Hangat
Air, terlebih air hangat, dapat membuat kulit lebnih kenyal dan lunak sehingga sangatlah tepat untuk kaki yang mengapal dan pecah-pecah. kerjakan perendaman kaki tiga kali seminggu saat sebelum perawatan selanjutnya. Supaya lebih santai, dapat pula dengan memberikan garam dan renam sekitar 15 menit.
2. Menyikat Kaki Dengan cara Perlahan
Sesudah merendam kaki, kerjakan penyikatan pada kaki. Dapat dengan memakai batu apung atau memakai lantai kamar mandi yang kasar. Dengan cara ini, Anda dapat mengikis lapisan kasar dan keras, dan meratakan kulit kaki Anda.
3. Lakukan Sedikit Scrubbing
Berikanlah perawatan menyeluruh dengan lakukan scrubbing memakai lulur scrub atau kopi yang digabung dengan olive oil di telapak dan punggung kaki. Dengan melakukan ini, Anda dapat memberikan nutrisi kulit kaki dengan lebih baik sembari mengangkat beberapa sel kulit mati. Lalu bilas seperti umum.
4. Gunakan Lotion
Dengan memakai lotion alami kaya pelembab sesudah lakukan ketiga langkah diatas. Supaya lebih efektif, pakai juga lotion tiap-tiap saat sebelum tidur supaya cream bekerja sempurna di kaki. Terkecuali lotion, Anda dapat memakai petroleum jelly. Selama perawatan, baiknya rajin memakai alas kaki berbahan lembut.
Nah tersebut sebagian Cara Alami Mengobati Menghilangkan Kulit Kapalan. Punyai kaki yang cantik dan sehat, Kulit yang kapalan memanglah mengganggu penampilan. selamat mencoba
agar rezeki mengalir deras
1. Berikanlah Beberapa Nafkah dari Suami untuk Orang-tua serta Mertua
Sekecil apa pun atau sedikit apa pun, sisihkan beberapa nafkah dari suami untuk orang-tua serta mertua. Meskipun cuma dengan membelikan beras atau kepentingan pokok yang lain, sadari bahwa aspek ini mampu menaikkan keberkahan rejeki yg didapat.
Tutup telinga rapat-rapat serta janganlah pedulikan apabila terima cibiran atau dibanding-bandingkan dengan jumlah yang didapat dari menantu lain yang semakin besar, jangan sempat jadikan hal semacam itu mengakibatkan kerusakan kemauan baik yang kita mempunyai.
Jauhi juga berpikiran seperti ini, “Jangankan untuk orang-tua, buat keluarga sendiri saja terus kurang! ” atau “Orangtua serta mertua saya sudah mapan! ”
Kemungkinan ada yang memikirkan demikian, namun yakinlah kalau menafkahkan beberapa rejeki buat keluarga dekat, tidak hanya bakal menaikkan barokah untuk kita namun bisa mempererat bersilahturahmi.
2. Selalu Mengingatkan Suami untuk Memberi Nafkah Keluarga dengan Rejeki Halal
Keharusan istri yang lain yaitu senantiasa mendoakan serta mengatkan suami selalu untuk menafkahi istri serta anaknya dengan rejeki yang halal.
Elemen ini sekian mutlak mengingat beberapa istri yang merongrong suami dengan adanya banyak tuntutan serta bikin suami meniti jalan tak baik dalam mencari nafkah.
3. Merubah Style Hidup Boros
Masak sendiri dirumah bakal lebih menghemat cost dari pada makan di luar atau beli makanan dari luar. Karenanya istri butuh belajar memakasak untuk merubah pola hidup yang boros.
Lakukan perawatan badan di salon bakal menaikkan pengeluaran. Bila hal semacam ini dapat dikerjakan dirumah, hingga dapat menghemat pengeluaran, kenapa tak?
Bawakan bekal untuk suami agar tak perlu makan siang diluar kantor, juga untuk anak agar tak jajan asal-asalan.
Jalan-jalan ke mal setiap minggu bisa diganti dengan ke tempat lain yang lebih irit serta tak keluarkan banyak cost, seperti ke taman, alun-alun kota serta obyek wisata gratis yang lain.
Semoga ikhtiar berhemat serta merubah pola hidup ini dapat menaikkan keberkahan rejeki keluarga.
4. Lakukan Beribadah Bersama
Beribadah serta ketakwaan yang kita kerjakan sangatlah erat hubungan dengan keberkahan rejeki keluarga.
Terkecuali lakukan shalat berjamaah sehari-harinya, cobalah rencanakan demikian banyak beribadah yang dapat dikerjakan berbarengan dengan keluarga.
Dari mulai puasa sunnah Senin serta Kamis, salat tengah malam, membaca Al Quran serta yang lain.
5. Jauhi Pertikaian dalam Rumah Tangga
Pertikaian cuma bakal menyulut kebencian serta menyingkirkan keberkahan rumah tangga.
Sebagai istri perlu jadi air pendingin jika suami dalam situasi stres, bukanlah jadi menyulut pertikaian yang semakin besar.
Semoga info ini bisa bermanfaat serta dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari supaya bikin pendapatan suami lebih barokah, melimpah serta mengalir deras.
Sekecil apa pun atau sedikit apa pun, sisihkan beberapa nafkah dari suami untuk orang-tua serta mertua. Meskipun cuma dengan membelikan beras atau kepentingan pokok yang lain, sadari bahwa aspek ini mampu menaikkan keberkahan rejeki yg didapat.
Tutup telinga rapat-rapat serta janganlah pedulikan apabila terima cibiran atau dibanding-bandingkan dengan jumlah yang didapat dari menantu lain yang semakin besar, jangan sempat jadikan hal semacam itu mengakibatkan kerusakan kemauan baik yang kita mempunyai.
Jauhi juga berpikiran seperti ini, “Jangankan untuk orang-tua, buat keluarga sendiri saja terus kurang! ” atau “Orangtua serta mertua saya sudah mapan! ”
Kemungkinan ada yang memikirkan demikian, namun yakinlah kalau menafkahkan beberapa rejeki buat keluarga dekat, tidak hanya bakal menaikkan barokah untuk kita namun bisa mempererat bersilahturahmi.
2. Selalu Mengingatkan Suami untuk Memberi Nafkah Keluarga dengan Rejeki Halal
Keharusan istri yang lain yaitu senantiasa mendoakan serta mengatkan suami selalu untuk menafkahi istri serta anaknya dengan rejeki yang halal.
Elemen ini sekian mutlak mengingat beberapa istri yang merongrong suami dengan adanya banyak tuntutan serta bikin suami meniti jalan tak baik dalam mencari nafkah.
3. Merubah Style Hidup Boros
Masak sendiri dirumah bakal lebih menghemat cost dari pada makan di luar atau beli makanan dari luar. Karenanya istri butuh belajar memakasak untuk merubah pola hidup yang boros.
Lakukan perawatan badan di salon bakal menaikkan pengeluaran. Bila hal semacam ini dapat dikerjakan dirumah, hingga dapat menghemat pengeluaran, kenapa tak?
Bawakan bekal untuk suami agar tak perlu makan siang diluar kantor, juga untuk anak agar tak jajan asal-asalan.
Jalan-jalan ke mal setiap minggu bisa diganti dengan ke tempat lain yang lebih irit serta tak keluarkan banyak cost, seperti ke taman, alun-alun kota serta obyek wisata gratis yang lain.
Semoga ikhtiar berhemat serta merubah pola hidup ini dapat menaikkan keberkahan rejeki keluarga.
4. Lakukan Beribadah Bersama
Beribadah serta ketakwaan yang kita kerjakan sangatlah erat hubungan dengan keberkahan rejeki keluarga.
Terkecuali lakukan shalat berjamaah sehari-harinya, cobalah rencanakan demikian banyak beribadah yang dapat dikerjakan berbarengan dengan keluarga.
Dari mulai puasa sunnah Senin serta Kamis, salat tengah malam, membaca Al Quran serta yang lain.
5. Jauhi Pertikaian dalam Rumah Tangga
Pertikaian cuma bakal menyulut kebencian serta menyingkirkan keberkahan rumah tangga.
Sebagai istri perlu jadi air pendingin jika suami dalam situasi stres, bukanlah jadi menyulut pertikaian yang semakin besar.
Semoga info ini bisa bermanfaat serta dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari supaya bikin pendapatan suami lebih barokah, melimpah serta mengalir deras.
BEGINILAH Cara yang benar Memperlakukan Bayi yang Baru Lahir
Diberikan anugerah berupa momongan tentu menjadi kebahagiaan tersendiri
bagi sebuah keluarga. Terlebih lagi bagi mereka yang sudah sejak lama
menginginkannya dan harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkanya.
Rasa syukur pun terucap ketika buah hati yang diinginkan terlahir di
dunia.
Di dalam agama Islam sendiri telah memberikan perhatian yang sangat detail terkait kelahiran seorang anak. Di mulai dari proses konsepsi, masa kehamilan kelahiran hingga hal-hal yang harus dilakukan untuk mendidik anak hingga dewasa.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga, merawat dan mendidik bayi sejak awal. Ternyat, ada perlakuan khusus untuk bayi yang baru lahir ke dunia. Apa sajakah perlakuan yang dianjurkan tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Mendoakan Bayi
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua ketika memiliki bayi yang baru lahir adalah mendoakannya. Doa ini bertujuan agar si anak menjadi seorang yang hidup dengan Islam dalam hatinya, keberkahan dalam segala urusan dunia dan akhiratnya, dijauhkan dari godaan-godaan setan yang terkutuk serta agar diberikan keselamatan hingga akhir hayatnya.
Mendoakan bayi yang baru lahir ini tidak hanya dilakukan oleh ibu ataupun ayah dari bayi tersebut. Akan tetapi, hal ini juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang mendengar kabar baik mengenai kelahiran bayi itu.
2. Melantunkan Adzan dan Iqamah
Setelah bayi lahir ke dunia, ada baiknya apabila sang ayah langsung melantunkan adzan di telinga kanan dan iqamah di bagian kiri. Hal ini bertujuan agar kalimat yang pertama kali didengar oleh sang ana adalah kalimat thayyibah serta dijauhkan dari seegala jenis gangguan setan, yang menjadi musuh manusia paling nyata.
3. Tahnik
Perlakukan terhadap bayi selanjutnya adalah dengan melakukan tahnik. Mungkin banyak kaum muslim yang tidak mengetahui perihal perlakuan ini. Padahal sebenarnya tindakan ini dilakukan oleh Rasulullah SAW terhadap bayi yang baru saja lahir. Hal ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Aisyah RA yang artinya:
“Apabila didatangkan bayi yang baru lahir ke hadapan Rasulullah Shallallahu Alahai wa Sallam, maka beliau mendoakan barakah kepadanya dan mentahniknya” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
Tahnik sendiri merupakan memberikan kurma yang dilembutkan di dalam mulut kepada bayi yang baru lahir. Tindakan ini memiliki manfaat tersendiri, menurut dr Raehanul Bahraen dinilai dapat menghindarkan bayi dari hipoglikemik yaitu kekurangan gula dalam tubuh.
4. Memberi Nama yang Baik
Seperti yang diketahui bahwa nama itu merupakan doa yang diberikan orangtua kepada bayi mereka yang baru lahir. Oleh sebab itu, orangtua harus memberikan nama yang paling baik untuk buah hati mereka. Tidak boleh sembarangan dalam memberikan nama kepada anak, jangan hanya sekedar indah atau unik namun juga harus mengandung makna yang baik.
5. Aqiqah
Aqiqah memiliki pengertian menurut bahasa yaitu memotong ada juga yang mengartikannya sebagai menyembelih. Biasanya aqiqah dilakukan dengan meotong kambing sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah menitipkan anugrah berupa anak kepada mereka.
Menurut pendapat Imam Malik, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Dalil aqiqah dari Samurah bin Jundab, bahwa Rasulullah bersabda,
“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuh disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad)
Sedangkan jumlah kambing aqiqah dapat dilihat dari hadits Aisyah Rahdiyallahu Anha bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bagi perempuan satu kambing” (HR. Ahmad Tirmidzi, Ibnu Majah)
6. Mencukur Rambut Bayi
Pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi Rasulullah SAW juga menyunanahkan orangtua untuk memotong rambut si bayi. Hal ini beliau contohkan ketika kelahiran cucunya Hasan dan Husain. Beliau memerintahkan memotong rambut dan menimbangnya dengan ukuran perak, kemudian disedekahkan kepada fakir miskin.
Hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi saw mengaqiqahi Hasan dengan kambing, dan beliau menyuruh Fatimah untuk mencukur rambutnya. “Cukur rambutnya, dan bersedekahlah dengan perak seberat rambut itu.”
Fatimah pun menimbang rambut itu, dan ternyata beratnya sekitar satu dirham atau kurang dari satu dirham. (HR. Turmudzi 1519, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf 24234, dishahihkan al-Hakim dalam Mustadrak 7589 dan didiamkan azd-Dzahabi).
Demikianlah ulasan mengenai cara memperlakukan bayi yang baru lahir. Sebagai umat muslim, kita harus mengerjakan amalan yang disunnahkan. Selain agar mendapatkan pahala, mengerjakannya juga memiliki manfaat tersendiri bagi sang bayi.
Di dalam agama Islam sendiri telah memberikan perhatian yang sangat detail terkait kelahiran seorang anak. Di mulai dari proses konsepsi, masa kehamilan kelahiran hingga hal-hal yang harus dilakukan untuk mendidik anak hingga dewasa.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga, merawat dan mendidik bayi sejak awal. Ternyat, ada perlakuan khusus untuk bayi yang baru lahir ke dunia. Apa sajakah perlakuan yang dianjurkan tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Mendoakan Bayi
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua ketika memiliki bayi yang baru lahir adalah mendoakannya. Doa ini bertujuan agar si anak menjadi seorang yang hidup dengan Islam dalam hatinya, keberkahan dalam segala urusan dunia dan akhiratnya, dijauhkan dari godaan-godaan setan yang terkutuk serta agar diberikan keselamatan hingga akhir hayatnya.
Mendoakan bayi yang baru lahir ini tidak hanya dilakukan oleh ibu ataupun ayah dari bayi tersebut. Akan tetapi, hal ini juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang mendengar kabar baik mengenai kelahiran bayi itu.
2. Melantunkan Adzan dan Iqamah
Setelah bayi lahir ke dunia, ada baiknya apabila sang ayah langsung melantunkan adzan di telinga kanan dan iqamah di bagian kiri. Hal ini bertujuan agar kalimat yang pertama kali didengar oleh sang ana adalah kalimat thayyibah serta dijauhkan dari seegala jenis gangguan setan, yang menjadi musuh manusia paling nyata.
3. Tahnik
Perlakukan terhadap bayi selanjutnya adalah dengan melakukan tahnik. Mungkin banyak kaum muslim yang tidak mengetahui perihal perlakuan ini. Padahal sebenarnya tindakan ini dilakukan oleh Rasulullah SAW terhadap bayi yang baru saja lahir. Hal ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Aisyah RA yang artinya:
“Apabila didatangkan bayi yang baru lahir ke hadapan Rasulullah Shallallahu Alahai wa Sallam, maka beliau mendoakan barakah kepadanya dan mentahniknya” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
Tahnik sendiri merupakan memberikan kurma yang dilembutkan di dalam mulut kepada bayi yang baru lahir. Tindakan ini memiliki manfaat tersendiri, menurut dr Raehanul Bahraen dinilai dapat menghindarkan bayi dari hipoglikemik yaitu kekurangan gula dalam tubuh.
4. Memberi Nama yang Baik
Seperti yang diketahui bahwa nama itu merupakan doa yang diberikan orangtua kepada bayi mereka yang baru lahir. Oleh sebab itu, orangtua harus memberikan nama yang paling baik untuk buah hati mereka. Tidak boleh sembarangan dalam memberikan nama kepada anak, jangan hanya sekedar indah atau unik namun juga harus mengandung makna yang baik.
5. Aqiqah
Aqiqah memiliki pengertian menurut bahasa yaitu memotong ada juga yang mengartikannya sebagai menyembelih. Biasanya aqiqah dilakukan dengan meotong kambing sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah menitipkan anugrah berupa anak kepada mereka.
Menurut pendapat Imam Malik, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Dalil aqiqah dari Samurah bin Jundab, bahwa Rasulullah bersabda,
“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuh disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad)
Sedangkan jumlah kambing aqiqah dapat dilihat dari hadits Aisyah Rahdiyallahu Anha bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bagi perempuan satu kambing” (HR. Ahmad Tirmidzi, Ibnu Majah)
6. Mencukur Rambut Bayi
Pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi Rasulullah SAW juga menyunanahkan orangtua untuk memotong rambut si bayi. Hal ini beliau contohkan ketika kelahiran cucunya Hasan dan Husain. Beliau memerintahkan memotong rambut dan menimbangnya dengan ukuran perak, kemudian disedekahkan kepada fakir miskin.
Hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi saw mengaqiqahi Hasan dengan kambing, dan beliau menyuruh Fatimah untuk mencukur rambutnya. “Cukur rambutnya, dan bersedekahlah dengan perak seberat rambut itu.”
Fatimah pun menimbang rambut itu, dan ternyata beratnya sekitar satu dirham atau kurang dari satu dirham. (HR. Turmudzi 1519, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf 24234, dishahihkan al-Hakim dalam Mustadrak 7589 dan didiamkan azd-Dzahabi).
Demikianlah ulasan mengenai cara memperlakukan bayi yang baru lahir. Sebagai umat muslim, kita harus mengerjakan amalan yang disunnahkan. Selain agar mendapatkan pahala, mengerjakannya juga memiliki manfaat tersendiri bagi sang bayi.
4 ayat memudahkan proses melahirkan
Proses melahirkan merupakan bagian paling berat yang harus dihadapi oleh
ibu yang tengah mengandung. Dibutuhkan pengorbanan yang sangat luar
biasa dari seorang ibu ketika menjalani proses ini. Bahkan mereka harus
mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan sang buah hati.
Meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk mewujudkan persalinan normal yang mudah dan lancar. Tidak jarang banyak ibu yang mengandung akhirnya terpaksa dioperasi karena sulitnya menjalani persalinan.
Ternyata, di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang apabila dibaca agar bisa melahirkan dengan mudah. Ayat apa sajakah itu? Berikut ini ulasan selengkapnya untuk kaum muslimin agar bisa diamalkan.
1. QS. Ar-Ra’d: 8
Ayat pertama yang bisa dibaca untuk memudahkan ibu ketika hari persalinan terdapat dalam QS. Ar-Ra’d ayat 8.
“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”
Tidak seorangpun yang telah ditetapkan berumur panjang, kecuali telah ditetapkan Allah lebih dahulu dan tertulis di Lohmahfuz, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang. Oleh sebab itu, ketika dalam masa persalinan senantiasalah berdoa hanya kepada Allah SWT agar diberi kemudahan. Sebab Allah adalah Dzat yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
2. QS. Fathir: 11
Ayat yang harus dibaca selanjutnya ketika hendak ataupun dalam proses persalinan adalah QS. Fathir ayat 11. Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan mengenai kejadian Adam yang diciptakan langsung dari tanah, kemudian keturunannya dijadikan dari mani yang pada hakikatnya juga berasal dari tanah, karena mani itu berasal dari makanan dan makanan yang berupa beras, sayur-sayuran dan lain-lain berasal dari tanah. Kemudian mereka dijadikan berpasang-pasangan, terdiri dari laki-laki dan wanita. Tidak seorang perempuan yang mengandung atau melahirkan kecuali semuanya diketahui oleh Allah SWT, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Oleh sebab itu, serahkan semua kepada Allah dan percayalah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
3. QS. An-Nahl: 78
Ketika hendak melahirkan atau sedang dalam prosesi lahiran, bacalah QS. An-Nahl ayat 78 ini agar Allah memudahkan segala sesuatunya. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
4. QS. Al-Zalzalah: 1 - 8
Ayat terakhir yang dianjurkan untuk dibaca ketika menghadapi persalinan agar dimudahkan terdapat dalam QS. Al-Zalzalah ayat 1-8. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Demikianlah ulasan mengenai empat Ayat yang dianjurkan untuk dibaca agar bisa melahirkan dengan mudah. Selain itu, agar mempermudah prosesi persalinan, mintalah kepada suami untuk melakukan amalan-amalan berupa Sholat Fardlu atau Sholat Hajjat adalah Surat Al-Fatihah, Surat Maryam, Ayat Kursi dan perbanyak membaca Istighfar, Sholawat Nabi dan Hamdalah. Semoga ayat-ayat tersebut bisa membuat ibu dan janin dalam kandungan semakin dekat dengan Allah serta diberi kemudahan dalam melahirkan.
Meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk mewujudkan persalinan normal yang mudah dan lancar. Tidak jarang banyak ibu yang mengandung akhirnya terpaksa dioperasi karena sulitnya menjalani persalinan.
Ternyata, di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang apabila dibaca agar bisa melahirkan dengan mudah. Ayat apa sajakah itu? Berikut ini ulasan selengkapnya untuk kaum muslimin agar bisa diamalkan.
1. QS. Ar-Ra’d: 8
Ayat pertama yang bisa dibaca untuk memudahkan ibu ketika hari persalinan terdapat dalam QS. Ar-Ra’d ayat 8.
“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”
Tidak seorangpun yang telah ditetapkan berumur panjang, kecuali telah ditetapkan Allah lebih dahulu dan tertulis di Lohmahfuz, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang. Oleh sebab itu, ketika dalam masa persalinan senantiasalah berdoa hanya kepada Allah SWT agar diberi kemudahan. Sebab Allah adalah Dzat yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
2. QS. Fathir: 11
Ayat yang harus dibaca selanjutnya ketika hendak ataupun dalam proses persalinan adalah QS. Fathir ayat 11. Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan mengenai kejadian Adam yang diciptakan langsung dari tanah, kemudian keturunannya dijadikan dari mani yang pada hakikatnya juga berasal dari tanah, karena mani itu berasal dari makanan dan makanan yang berupa beras, sayur-sayuran dan lain-lain berasal dari tanah. Kemudian mereka dijadikan berpasang-pasangan, terdiri dari laki-laki dan wanita. Tidak seorang perempuan yang mengandung atau melahirkan kecuali semuanya diketahui oleh Allah SWT, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Oleh sebab itu, serahkan semua kepada Allah dan percayalah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
3. QS. An-Nahl: 78
Ketika hendak melahirkan atau sedang dalam prosesi lahiran, bacalah QS. An-Nahl ayat 78 ini agar Allah memudahkan segala sesuatunya. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
4. QS. Al-Zalzalah: 1 - 8
Ayat terakhir yang dianjurkan untuk dibaca ketika menghadapi persalinan agar dimudahkan terdapat dalam QS. Al-Zalzalah ayat 1-8. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Demikianlah ulasan mengenai empat Ayat yang dianjurkan untuk dibaca agar bisa melahirkan dengan mudah. Selain itu, agar mempermudah prosesi persalinan, mintalah kepada suami untuk melakukan amalan-amalan berupa Sholat Fardlu atau Sholat Hajjat adalah Surat Al-Fatihah, Surat Maryam, Ayat Kursi dan perbanyak membaca Istighfar, Sholawat Nabi dan Hamdalah. Semoga ayat-ayat tersebut bisa membuat ibu dan janin dalam kandungan semakin dekat dengan Allah serta diberi kemudahan dalam melahirkan.
Rabu, 13 Januari 2016
Usia kandungan 4 bulan merupakan saat yang istimewa. Di usia ini, ruh ditiupkan ke dalam janin yang tumbuh di kandungan sang ibu.
Usia kandungan 4 bulan merupakan saat yang istimewa. Di usia ini, ruh ditiupkan ke dalam janin yang tumbuh di kandungan sang ibu.
Dream - Usia kandungan memasuki empat bulan merupakan masa yang paling istimewa. Dalam ajaran Islam, usia itu merupakan saat ruh ditiupkan ke dalam janin yang telah tumbuh di kandungan seorang ibu.Bisa disebut pula, kehidupan seorang manusia baru dimulai di usia ini. Yaitu ketika ruh sudah bersemayam di dalam janin.
Karena momen ini teramat istimewa, dianjurkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT. Ini agar sang anak kelak mendapatkan kebaikan dan tumbuh sebagai manusia yang berakhlak.
Sebagian muslim terkadang menggelar hajatan ketika usia kandungan seorang ibu masuk periode ini. Hajatan ini dimaksudkan untuk mendoakan si janin mendapat kebaikan dari Sang Pencipta.
Berikut lafal doa yang dianjurkan dibaca saat usia kandungan masuk 4 bulan.
"Allahummahfazd waladii maadaama fii bathnika wasyfihi anta syaafil laa syifaa illa syofaauka syifaa allaa yughaadiru saqama.
Allahumma showwirhu hasanata watabbit qalbahu iimaanambika wabi rasuulika.
Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlaw watasliimaa. Allahummaj'alhu shohiihan kaamilaw wa'aaqilan hadziqon 'aliman 'aamilaa.
Allahumma thowwil 'umrohu washohhih jasadahu wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi walquraani bibarakati muhammadin shollallahu 'alaihi wa sallam. walhamdulillahi robbil 'aalamiin."
Artinya:
"Ya Allah, peliharalah dia selama berada dalam kandungan ibunya. Sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang bisa menyehatkan. Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun.
Ya Allah, Bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu.
Ya Allah, keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna.
Ya Allah, Jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas, yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya.
Ya Allah, panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya, baguskanlah akhlaqnya, fasihkanlah dan merdukanlah suaranya untuk membaca Alquran dan Alhadist dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam." (Ism)
Langganan:
Komentar (Atom)


































